The Alien - Working In Background

10.10.11

Pencegahan dan Pengobatan Penyakit STROKE

Assalamu'alaikum Wr Wb

Selamat Berjumpa kembali sahabat ahmadjeff.blogspot.com

Dalam kesempatan kali ini,saya sedikit akan menulis tentang Penyakit STROKE,
yang diambil dari berbagai sumber,dengan tujuan agar kita bisa mengerti dan cepat tanggap,bila ada diantara 
kita mengalami atau mempunyai potensi Gejala STROKE.
agar lebih cepat penanganannya dan tidak sampai parah.atau minimal kita tahu
cara pencegahannya.
Sebelum kita membahas lebih jauh,ada baiknya kita mengerti dulu,apasih sebenarnya STROKE itu ?Stroke[1] (bahasa Inggris: stroke, cerebrovascular accident, CVA) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005). Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Beberapa tahun belakangan ini makin populer istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas, "serangan jantung".

Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli bisa berupa kolesterol atau udara.

Sementara sumber lain mengatakan:

ž STROKE is BRAIN ATTACK

ž Terjadi akibat gangguan aliran darah di sebagian daerah otak

ž Bisa karena tersumbat atau pecah pembuluh darah

APAKAH GEJALA STROKE

ž Tidak sedramatis HEART ATTACK tapi dapat fatal dan menimbulkan kecacatan

ž Ringan dan beratnya gejala stroke tergantung tempat dan luasnya kerusakan otak

ž Gejala bisa sementara ataupun menetap

Gejala stroke bervariasi

ž Kelumpuhan separuh badan

ž Hilang rasa separuh badan

ž Berjalan dgn langkah kecil2

ž Kelumpuhan otot wajah separuh

ž Gangguan berbicara

ž Gangguan penglihatan dan keseimbangan

ž Pelupa sampai pikun

ž Tak dapat membaca dan menulis

ž Sakit kepala tanpa sebab

ž Penurunan kesadaran

Kondisi di otak saat serangan stroke

ž Adanya gangguan aliran darah

ž Oksigen dan zat-zat makanan berkurang

ž Sel-sel otak menjadi mati dan sebagian “sakit”

ž Timbul reaksi berantai yang memperluas kerusakan otak

ž Zat-zat kimia keluar dan merusak sel otak yang sehat

ž Harus segera diatasi agar tidak menetap

Bagaimana serangan stroke dapat terjadi

STROKE PENYUMBATAN atau ISKEMIK(80%)

ž Infark pembuluh darah besar

ž Infark pembuluh darah kecil / lakunar

ž Stroke kardioemboli

STROKE PERDARAHAN atau HEMORAGIK(20%)

ž Perdarahan didalam otak

ž Perdarahan di ruang subarahnoid

STROKE ISKEMIK

INFARK PEMBULUH DARAH BESAR

ž Aterosklerosis yang terjadi di pembuluh darah karotis

Stroke iskemik

ž Trombosis

ž embolus

STROKE ISKEMIK

STROKE KARDIO EMBOLIK

ž Adanya bekuan darah dari jantung yang terlepas dan menyumbat di otak

ž Gangguan irama jantung

ž Kelainan katup jantung

Stroke hemoragik

ž Perdarahan intracerebral

ž Perdarahan subarahnoid

ž Perdarahan epidural

ž Perdarahan subdural

Faktor risiko utama stroke iskemik

Modifikasi

ž Hipertensi

ž Arterial fibrilasi

ž Merokok

ž Diabetes

ž Kolesterol tinggi

ž Stenosis karotis

ž Kurang gerak

ž HRT

ž Hiperhomosistein

ž Obesitas dan sindrom metabolik

Non modifikasi

ž Usia

ž sex

ž Ras dan etnik

ž Riwayat keluarga

Faktor risiko utama stroke hemoragik

Modifikasi

ž Hipertensi

ž Alkohol

ž Iskemik stroke

ž Obat pengencer darah

ž Koagulopati

ž Merokok

ž Malformasi vaskular

ž Tumor otak

Non modifikasi

ž Usia

ž Ras / etnis

ž Apolipoprotein E2,E4

ž Amiloid angiopati

Faktor – faktor risiko

populasi yang berisiko mengalami stroke

Faktor risiko

ž Meningkatnya usia

ž Darah tinggi

ž Merokok

ž Diabetes

ž Fibrilasi atrium

ž Kadar lipid tinggi

ž riwayat sakit jantung

ž Stenosis karotis

ž Homosistein

ž obesitas

ž proporsi stroke

ž (blm diketahui)

ž 30-50%

ž 25%

ž 10%

ž 10-15%

ž 20%

ž 20%

ž 5%

ž (blm diketahui)

ž (blm diketahui)

Strategi Pencegahan Stroke

INDIVIDUAL

Risiko Tinggi

ž Hipertensi

ž TIA/stroke ringan

ž Artrial Fibrilasi

ž Penyakit vaskular lain

MASYARAKAT

Strategi populasi

ž Tekanan darah

ž Merokok

ž Kadar lipid tinggi

Pendekatan

ž Mengubah gaya hidup di masyarakat untuk menurunkan faktor risiko

ž Memberikan pengobatan pada orang-orang yang berisiko tinggi

ž Pencegahan primer tetap yang utama

ž Pencegahan sekunder harus dilakukan pada orang yang pernah TIA dan stroke ringan

Rekomendasi

Rekomendasi

Kemungkinan kejadian saat stroke

Apakah stroke dapat di obati ?

ž Ya , dapat diobati

ž 3 jam pertama saat serangan harus segera di bawa ke rumah sakit

ž Mengurangi berat dan komplikasi yang terjadi

ž Restorasi dan rehabilitasi

Sasaran pengobatan stroke

Untuk memperbaiki keluaran stroke

Terapi komprehensif

Manajemen post stroke
1. Restorasi dan Rehabilitasi
2. Pencegahan stroke ulang
3. Pengobatan dan rehabilitasi medik

Kejadian stroke berulang

ž Stroke
1. 1 bulan 2 – 4%
2. 1 tahun 10-16%
3. 5 tahun 30 %

ž TIA
1. 1 bulan 5%
2. 1 tahun 12%
3. 5 tahun 30%

Konsekuensi stroke ulang

ž Disability fisik lebih berat

ž Kematian meningkat

ž Rawat inap rumah sakit memanjang

ž Komplikasi dalam perawatan

ž Demensia vaskular

Pencegahan stroke ulang

ž Faktor risiko dikendalikan (modifikasi dan non modifikasi)

ž Pengobatan antitrombotik (oral/ parenteral dan antikoagulan)

ž statin

ž Trombektomi

ž Angioplasti dan stenting

Pengobatan antitrombotik

Oral

ž Aspirin

ž Dipiridamol

ž Ticlopidin

ž Clopidogrel

ž Triofusa

ž cilostazol

Antikoagulan

ž Oral : warfarin

ž Parenteral:

heparin dan LMWH

Pengobatan statin

ž Simvastatin

ž Atorvastati

:Mengurangi kejadian stroke dan kardiovaskular setelah stroke atau TIA

Trombektomi

ž Pengangkatan penyumbat aterosklerotik dengan cara operasi dari pembuluh darah karotis

ž Operasi dilakukan jika sumbatan ≥ 50 %

SIMPULAN

ž Stroke adalah penyakit yang fatal dan menimbulkan kecacatan

ž Mencegah stroke dapat dilakukan dengan memodifikasi faktor risiko

ž Pencegahan stroke sekunder dilakukan bagi kelompok berisiko tinggi

ž Penanganan stroke yang cepat dan tepat dapat memperbaiki keluaran stroke dan pencegahan stroke ulang.

Sumber:-RS Mitrakelarga Cikarang
-Wikipedia Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer